Pengetahuan Istri Terhadap Suami


Hidup adalah sebuah realita yang harus di jalani dan di hadapi entah itu manis, pahit, asam dan sebagainya harus kita terima, luka liku kehidupan pun pasti kita rasakan suka maupun duka. Apapun yang bakal terjadi di dalam kehidupan ini tidak bisa di pungkiri. Apapun yang bakal terjadi hari ini atau pun hari esok dalam kehidupan kita tidak ada seorang pun yang mengetahuinya.
Baiklah para bunda atau para calon bunda (istri)kamu harus tau tentang suami seperti apa sih keluh kesah , kesedihan, kesengsaraan yang dia rasakan sebagai seorang peminpin dalam rumah tangga, refrensi ini di ambil dari kisah seseorang teman laki-laki dan perempuan yang curhat tentang rumah tangganya.


Sebelum ke ketopik utama mari kita tengok kebelakang kehidupan sobat yang sudah terlewatkan, sebelum melakukan sebuah ikatan pernikahaan tentu sebelumnya merasakan kisah kasih percintaan, di dalam cerita sebuah percintaan memang sangatlah indah apapun yang dilakukan pasangan pasti kita terima karena ada sebuah cinta. Tibalah saatnya pernikahan, menjalin rumah tangga dengan kekasih yang kalian bina dari awal ataupun di pertemukan sama orang tua atau teman. Di awal sebuah rumah tangga di sinilah awal dari sebuah pembongkaran kalakter atau pribadi masing-masing di sinilah awal dari semua masalah yang ada dalam rumah tangga. Dulu mungkin di dalam menjalin sebuah percintaan sebuah pribadi masing-masing tidak begitu terlihat, tapi di dalam sebuah rumah tangga lambat laun atau perlahan-lahan akan terlihat, siapa dia dan itulah dia atau siapa gua dan inilah gua. Inilah pemikiran seorang suami yang harus istri mengetahuinya.

Seorang suami ketika memutuskan untuk menjalin sebuah hubungan yang serius yaituh menjalin rumah tangga dan tibalah sebuah pernikahaan yang mengikat satu sama lain,
seorang suami akan bertanggung jawab dan akan berpikir saya harus bisa membahagiakan pasanan yaitu istri. Seorang suami rela melakukan apa saja demi istri tercintanya, banting tulang, kerja keras tidak kenal waktu atau dalam sebuah lagu aku rela pergi pagi pulang pagi demi mencari rezeki. seiringnya waktu tumbuhlah benih dari hacil cinta yang mereka tanam lahirlah sang buah hati semangat seorang suami pun makin bertambah untuk bisa membahagiakannya, tapi apalah daya kemampuan seseorangpun ada batasnya tidak bisa memberikan lebih dari cukup hanya cukup buat makan saja hari demi hari pun selalu begitu, tapi sebagai seorang suami tidak patah semangat karena keluarga yang dia cintai yang menguatkannya dia selalu berusaha dan berupaya. Di sinilah luka liku kehidupan yang pahit sebagai seorang suami rasakan karena ketidak selarasan antara suami dan istri, seorang istri pasti menginginkan senang semuah orang pun pasti menginginkan, siapa sih yang tidak mau senang dia pengen begini pengen itu tapi itu tidak jadi masalah bagi seorang suami asalkan saling pengertian dan ada dan walaupun tidak ada seorang suami pasti berusaha untuk mencukupinya dan pemikiran seorang suami selalu tidak istri tahu apa yang suami kerjakan dan kesusahannya. Disinilah pemikiran mereka saling bertentangan sang istri selalu curiga dengan hasil kerja sang suami kenapa hasil kerja selalu kurang dan kurang tidak cukup ini itu. sang istri pun selalu menuntut lebih ada pula yang mengutarakan lewat tingkah lakunya cuek, masa bodoh "contohnya kalau ada pemasukan atau pemberian lebih baru makan bersama senang bersama dalam istilah ada duit abang sayang tidak ada duit abang tendang tapi sebagai seorang suami akan terus berupaya dan mencari. Satu dua hari selalu begitu , satu dua minggu selalu begini satu dua bulan sang suami pun mulai goyah selalu rapuh tapi dia selalu bersabar dengan pendiriannya dan berupaya. Tingkah laku seorang istri pun selalu menjadi jadi bahkan sampai tidak mau melayani kebutuhan lahir sang suami setiap memintanya selalu menolaknya subhanawloh. Benar-benar tidak takut dosa padahal di dalam sebuah hadis di jelaskan "apabila seorang istri menolak ajakan suami untuk tidur bersama dan sang istri menolaknya maka seluruh penghuni surga dan malaikat melaknatnya" tapi seorang suami terus bersabar karena prinsif suami kuat dia yakin pasti suatu saat bisa membahagiakannya. Di saat setiap gajihan tiba dan mendapatkan rezeki walaupun tingkah lakunya begitu tapi uang yang suami dapat pasti dia kasih walaupun uang yang di dapat tidak begitu besar dan itu semua demi keluarga tercinta.

itulah pemikiran dan keluh kesah yang di dapat seorang suami walaupun dia tidak di hargai, di sepelekan dan sebagainya dia akan terus berusaha untuk bisa membahagiakan keluarga tercintanya, walaupun ada keganjilan yang di sembunyikan tapi itu semua untuk istri dan anak tercinta.

semoga bermanfaat ....
Previous
Next Post »
Thanks for your comment
Powered by Blogger.

Ikuti Kami di fb